Segera Ganti Timing Belt Mobil Anda
selamat pagi,
Bagi para pengguna mobil sebaiknya juga memiliki pengetahuan mengenai cara merawat mesin yang baik, dan juga kapan waktu nya spareparts tertentu diganti. Bahasan kita kali ini adalah mengenai Timing Belt.
Timing belt adalah tali penggerak Crankshaft dan Camshaft, yang di letakan pada pulley crankshaft dan pulley camshaft. Dengan timing belt keduanya dapat bergerak dan bekerja sesuai fungsinya yaitu menghidupkan mesin dengan tenaga yang dikeluarkan oleh dorongan Crankshaft untuk mendorong Piston mesin naik turun untuk mendapatkan kompresi yang dibutuhkan mesin.
Jika Timing Belt putus apa yang terjadi ? Sudah pasti mobil akan mati total, karena tidak ada satu pun yang dapat menggerakkan crankshaft untuk mendapatkan kompresi.
Oleh sebab itu penggantian timing belt penting untuk diperhatikan. Usianya memang panjang, tetapi justru karena itu orang jadi lupa.
Soal berapa usianya, Oman Syahroni, Kepala Teknisi Benzi Motor di bilangan Jakarta Pusat bilang setidaknya 20.000 km sudah ganti.
"Usia timing belt sebenarnya lumayan panjang. Bisa 40.000 km. Cuma saya tidak sarankan ganti pas 40.000 km. Menjaga agar di jalan tidak tiba-tiba putus. Sebelum dia mendekati rusak, biasanya sudah diganti duluan, misalnya 20.000 km," kata dia.
Bayangkan bila sampai timing belt putus disaat mesin sedang bekerja maka bisa dipastikan adanya tabrakan pada komponen. Berikut resiko-resiko yang akan terjadi bila telat mengganti timing belt :
Dampak yang ditimbulkan bila telat
mengganti timing belt sangat mengerikan, selain biaya yang dikeluarkan
akan sangat besar, keselamatan pengemudi juga dipertaruhkan. Untuk itu
selalu cek kondisi timing belt secara berkala, sesuaikan dengan jadwal
ketika anda melakukan servis rutin. Gantilah segera bila memang sudah
waktunya harus diganti jangan ditunda-tunda dengan alasan apapun,
Sumber :
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3601991/jangan-lupa-timing-belt-ada-masa-pakainya
http://bengkelbos.co.id/news/resiko-telat-mengganti-timing-belt/
https://atozclubbandung.wordpress.com/2016/02/02/bahaya-segera-cek-timing-belt-kendaraan-anda/
Bagi para pengguna mobil sebaiknya juga memiliki pengetahuan mengenai cara merawat mesin yang baik, dan juga kapan waktu nya spareparts tertentu diganti. Bahasan kita kali ini adalah mengenai Timing Belt.
Timing belt adalah tali penggerak Crankshaft dan Camshaft, yang di letakan pada pulley crankshaft dan pulley camshaft. Dengan timing belt keduanya dapat bergerak dan bekerja sesuai fungsinya yaitu menghidupkan mesin dengan tenaga yang dikeluarkan oleh dorongan Crankshaft untuk mendorong Piston mesin naik turun untuk mendapatkan kompresi yang dibutuhkan mesin.
Jika Timing Belt putus apa yang terjadi ? Sudah pasti mobil akan mati total, karena tidak ada satu pun yang dapat menggerakkan crankshaft untuk mendapatkan kompresi.
Oleh sebab itu penggantian timing belt penting untuk diperhatikan. Usianya memang panjang, tetapi justru karena itu orang jadi lupa.
Soal berapa usianya, Oman Syahroni, Kepala Teknisi Benzi Motor di bilangan Jakarta Pusat bilang setidaknya 20.000 km sudah ganti.
"Usia timing belt sebenarnya lumayan panjang. Bisa 40.000 km. Cuma saya tidak sarankan ganti pas 40.000 km. Menjaga agar di jalan tidak tiba-tiba putus. Sebelum dia mendekati rusak, biasanya sudah diganti duluan, misalnya 20.000 km," kata dia.
Bayangkan bila sampai timing belt putus disaat mesin sedang bekerja maka bisa dipastikan adanya tabrakan pada komponen. Berikut resiko-resiko yang akan terjadi bila telat mengganti timing belt :
- Bila Timing belt kendur :
- Mengganggu performa mesin
- Resiko terlambatnya buka tutup klep
- Jika sampai copot berbahaya terhadap mesin
- Bila Timing belt putus :
- Klep mesin bengkok
Walaupun tidak sampai patah, namun harus tetap dilakukan pergantian dan harus turun mesin
- Pelatuk klep mesin hancur
Hal ini dikarenakan piston pembakaran menabrak klep yang sedang terbuka.
- Mesin mati mendadak
Walau tidak terjadi
tabrakan antar komponen, ketika timing belt putus maka mesin akan mati
karena kegiatan mesin terhenti. Hal ini tentu membahayakan bagi
pengemudi terutama saat sedang melaju cukup kencang.
- Mesin mati total
Inilah yang paling parah karena selain mesin mati, komponen yang berada didalamnya juga hancur karena saling bertabrakan.
Sumber :
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3601991/jangan-lupa-timing-belt-ada-masa-pakainya
http://bengkelbos.co.id/news/resiko-telat-mengganti-timing-belt/
https://atozclubbandung.wordpress.com/2016/02/02/bahaya-segera-cek-timing-belt-kendaraan-anda/
Comments
Post a Comment